Bayern Munich Kalah Tipis Dari Arsenal

Bayern Munich Kalah Tipis Dari Arsenal

Bayern Munich baru saja melawan Arsenal dalam salah satu pertandingan International Champions Cup (ICC) 2019. Jadwal bola yang berlangsung pada 18 Juli 2019 tersebut tak membuahkan liveskor bolapositif bagi Bayern Munich. Bayern dikalahkan oleh tim berjulukan The Gunners tersebut dengan skor tipis 1 – 2. Hasil ini tentu tidak memuaskan bagi Bayern Munich. Berikut adalah beberapa faktor kekalahan Bayern Munich dari Arsenal.

1. Gol bunuh diri

Laga awal dalam ajang ICC 2019 ini bukan hanya memberikan hasil buruk bagi Bayern Munich, namun juga menyisakan sedikit kekecewaan oleh karena salah satu gol kemenangan yang diperoleh Arsenal. Pasalnya, gol pembuka kemenangan Arsenal atas Bayern Munich justru tercipta dari gol bunuh diri pemain Bayern Munich sendiri. Gol bunuh diri tersebut tercipta dari pemain L. Poznanski. Gol bunuh diri ini tentu memberi napas segar bagi Arsenal, tetapi tidak dengan Bayern Munich yang dirugikan pemainnya sendiri.

2. Kesalahan strategi

Kegagalan Bayern Munich dari Arsenal juga dapat diasumsikan karena kesalahan strategi, tepatnya dalam urusan pemilihan pemain. Salah satu yang masih menyesakkan ialah gol bunuh diri L. Poznanski. Seperti diketahui dari pertandingan yang telah berlangsung, L. Poznanski adalah pemain yang dalam laga ini diturunkan sebagai pengganti. Tentu menyedihkan kala pengganti yang diharapkan dapat memperbaiki keadaan justru memperburuk keadaan. Kesalahan strategi ini juga terlihat dari banyaknya jumlah pemain yang diganti sepanjang pertandingan. Jumlah pemain yang diganti mencapai delapan orang. Selain L. Poznanski, salah satu di antaranya lagi adalah Lewandowski. Ia masuk menggantikan striker Mueller. Sayangnya penggantian ini juga tak kunjung mengubah skor bagi Bayern Munich.

3. Kekuatan pemain muda lawan

Arsenal dalam laga perdananya di ICC 2019 memang banyak menurunkan pemain muda. Salah satu di antaranya ialah Eddie Nketiah yang kemudian berkontribusi memberikan gol kedua sebagai penyempurna kemenangan Arsenal. Memang belakangan ini banyak pemain muda dari berbagai klub tampak begitu gemilang. Fenomena demikian juga terjadi pada klub-klub lainnya, seperti Liverpool, yang kini juga mulai banyak digawangi pemain muda. Dengan demikian, semakin jelas terlihat bahwa kualitas pemain-pemain muda sekarang sangat patut diperhitungkan. Dari segi pengalaman, pemain muda memang masih minim pengalaman. Namun mereka mampu bersaing dari segi kemampuan.

Dengan hasil ini, Bayern Munich harus berpuas diri sementara karena belum berhasil menambah poin maksimal dalam pertandingan melawan Arsenal. Dalam jadwa bolaselanjutnya, baik para pendukung Bayern Munich maupun official Bayern Munich tentu berharap tim ini mampu membalikkan keadaan dari liveskor bola yang didapatnya saat ini. Pertandingan ini juga sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi Bayern Munich agar selalu bersiap bahkan jika melawan tim dengan dominasi pemain muda sekali pun.