Mendekati berakhirnya bursa transfer tahun ini, para manager tim persebakbolaan mulai menggila. Mereka berusaha dengan giat untuk mendapatkan pemain-pemain tetbaik yang akan mengisi kesempurnaan strategi mereka. Salah satunya adalah MU yang gigih menawar Zainolo As Roma untuk jadwal bola musim ini.
Nicolo Zainolo sendiri merupakan seorang pemain asal As Roma yang juga bermain untuk Tim Nasional Italia. Ia lahir di Massa, Italia pada 22 Juli 1999. Seorang pemain dengan umur muda dan bakat yang menakjubkan. Siapa yang tak akan tertarik?
Bahkan, Juventus dan Tottenham Hotspur merupakan tim pertama yang menunjukan ketertarikan mereka pada Zainolo sejak musim sebelumnya.
Melihat banyaknya tim yang menginginkan Zainolo, MU berusaha menggertak mereka dengan mematok harga 70 juta euro sebagai penebusan pemain yang bertugas sebagai penyerang tengah tersebut.
Namun, Gianluca Petrachi mengatakan dengan tegas bahwa ia tak akan menjual anaknya itu. Petrachi juga menuturkan bahwa ia sangat dekat dengan anak-anak asuhnya dan tak akan membiarkan seorangpun mengambilnya.
“Asal kalian tahu, Nicolo Zainolo adalah pemain yang masuk daftar tidak di jual dalam tim. Namun, isu-isu yang tersebar lebih mendramatisir keadaan,” tuturnya.
Meskipun begitu, masih banyak tim-tim yang tetap kukuh mendatanginya guna meminta persetujuan transfer pemain.
Kemampuan Hebat Nicolo Dianggap Mampu Membawa Liveskor terbaru yang Memukau
Melihat banyaknya para tim yang menginginkan Nicolo, serta kekukuhan manager As Roma, tentulah menjadi tanda tanya yang besar. Seberapa hebat pemain asal transferan dari Radja Nainggolan dalam menguadai lapangan itu?
Beberapa tulisan di bawah ini mungkin akan memuaskan mata penggemar yang begitu terpesona akan kehebohan di bursa transfer. Khususnya dalam perebutan Nicolo Zainolo.
Zainolo merupakan seorang pemain yang serba bisa. Meski tugas utamanya adalah gelandang tengah, tetapi ia juga mampu melakukan tugas lain sebagai sayap kanan dan penyerang.
Liveskor terbaru mencatat, tepatnya bulan Februari 2019, Zainolo berhasil membobol pertahanan Porto sebanyak dua kali. Hal ini membuatnya mendapatkan gelar termuda yang mampu memasukkan gol dalam Liga Eropa.
Di umurnya yang kesembilan belas itu, ia juga menyelamtkan tim kebanggaannya saat melawan AC milan dengan satu gol. Hal ini membuat nama Zainolo semakin melejit dan banyak diminati oleh para pencari pemain.
Perjalanan Nicolo Zainolo
Masuknya Zainolo ke tim As Roma banyak mengundang kritik. Roma dianggap tidak becus karena mengambil seorang bocah tanpa kemampuan apa-apa. Namun, kritikan itu dibantah oleh Petrachi. Ia lercaya bahwa Orang yang dipilihnya mempunyai kemampuan.
Zainolo pun debut pertamanya pada tim A. Di sana, ia mulai menunjukan jati diri yang sempat tertutupi. Melihat perkembangan yang bagus, akhirnya ia di rekrut ke tim inti As Roma dengan debut perdananya pada bulan Februari lalu. Di sinilah namanya mulai di kenal dan banyak di incar saat bursa transfer pemain musim ini.