Walaupun Menang Permainan Kurang Maksimal
Laga kandang yang dimainkan oleh persebaya pada 2 agustus 2019 merupakan sebuah laga yang mengakhiri catatan buruk dari permainan Persebaya Surabaya. Persebaya memang berhasilkan menaklukan lawannya Persipura Jayapura, lewat aksi dari Irfan Jaya pada menit 32. Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana dari Persebaya Surabaya dari enam laga terakhir yang dilakoni. Walaupun Persebaya meraih 3 poin tapi permainan dinilai kurang maksimal.
Dalam laga ini banyak sekali kesalahan umpan yang dilakukan oleh para pemain Persebaya Surabaya. Dalam laga ini dinilai antar lini kurang berkoordinasi dengan baik. Beberapa peluang dalam laga ini tidak dapat diselesaikan dengan maksimal, Djanur pelatih persebaya mengakui hal tersebut. Pelatih Persebaya sangat menyayangkan para pemain asing yang dimiliki Persebaya, ia mengatakan pemain asing Persebaya dinilai kurang maksimal.
Kapten persebaya Ruben Sanadi pun berpendapat bahwa dalam laga ini rekan-rekan timnya memang kurang maksimal dalam bermain. Ia berharap bahwa laga ini menjadi motivasi untuk jadwal bola Persebaya selanjutnya agar dapat bermain lebih maksimal.
Peristiwa dilaga Persebaya vs Persipura
Pada laga yang diadakan di Gelora Bung Tomo ini terdapat banyak sekali peristiwa-peristiwa unik yang terjadi. Di awal laga para supporter persebaya yang kerap disapa bonek ini pada awal laga berlangsung mereka bernyanyi dan melakukan sindiran-sindiran kepada tim dan manajemen Persebaya. Kemenangan Persebaya atas tamunya Persipura dirasa sangat kurang lengkap.
Seperti yang kita ketahui jika Persebaya bermain di kandang maka puluhan ribu supporter akan memadati tribun – tribun yang ada di Gelora Bung Tomo Surabaya. Tapi ada yang nampak berbeda di pertandingan Persebaya vs Persipura, supporter yang memadati stadion hanya 10.027 supporter. Hanya sekitar 20 persen penonton saja dari kapasitas stadion yang meramaikan laga ini.
Pada laga ini kelompok Bonek yang berada di tribun utara melakukan aksi boikot pada pertandingan ini. Kelompok Bonek yang menamakan dirinya Green Nord ini sebenarnya hadir dalam laga ini tapi perlahan-lahan pada menit ke 5 pertandingan para Supporter Green Nord mulai meninggalkan tribun mereka. Al hasil pada menit ke 10 tribun dari Green Nord ini hanya menyisakan spanduk-spanduk yang berisikan sindiran mereka.
Selain aksi boikot yang dilakukan oleh Bonek, terdapat momen menarik yang terdapat pada akhir laga Persebaya Vs Persipura. Pelatih Persipura Jacksen Tiago ikut menyanyikan song for pride persebaya pada akhir laga tersebut. Pelatih Persipura Jacksen Tiago memang bukanlah wajah baru bagi para Bonek mania dan masyarakat Surabaya. Dirinya pernah membawa Persebaya menjadi juara saat ia menjadi pemain atau pelatih Persebaya.
Pada mulanya Jacksen Tiago ini merasa sungkan untuk ikut bernyanyi lagu song for pride. Hal tersebut dikarenakan dirinya berstatus pelatih dari klub lawan. Setelah diberi izin oleh pihak manajemen persipura ia pun bergabung untuk melingkar dengan staf dan pemain persebaya di tengah lapangan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ikatan Persebaya dengan pelatih satu ini memang cukup kuat. Anak dan istrinya saat ini tinggal di kota pahlawan tersebut.
Itu merupakan momen yang ada dalam laga Persebaya vs Persipura. Berikut live skor terbaru Persebaya.