Seakan tidak berhenti membuat sensasi, mantan kapten Inter Milan, Mauro Icardi kembali membuat jagat sepakbola Italia disuguhkan dengan drama yang dibuat oleh dirinya dan sang istri yang juga merupakan agen dari Icardi yaitu Wanda Nara. Kali ini Icardi berencana menuntut Inter Milan ke meja hijau, rencana ini diambil setelah Wanda Nara merasa pihak Inter Milan telah merugikan Icardi. Seperti diketahui belakangan ini memang Icardi telah ditepikan dari skuad Inter Milan oleh pelatih anyar mereka, Antonio Conte, bahkan dalam beberapa kesempatan konfrensi pers Antonio Conte secara tegas menyatakan kepada media bahwa Icardi memang sudah tidak dibutuhkan lagi didalam skuad asuhannya. Perilaku Icardi yang sering membuat ulah disinyalir menjadi alasan utama Conte tidak menginginkannya lagi ada didalam skuad asuhannya, bahkan nomer punggung kebesaran Icardi sudah diberikan kepada penyerang baru mereka Romelu Lukaku. Walaupun sebelum bergulirnya pekan pertama jadwal bola liga Italia, Icardi sempat diikutsertakan untuk berlatih taktik bersama pemain lainnya, namun ternyata keputusan Conte tidak berubah sama sekali kepada penyerang berusia 26 tahun yang dalam beberapa musim meenjadi top skor Inter Milan. Tuntutan Icardi kepada Inter Milan antara lain adalah menuntut untuk segera kembali diikutsertakan kedalam semua kegiatan pelatihan Inter Milan, Icardi juga menuntut Inter Milan untuk membayar ganti rugi kepada dirinya sebesar 1,5 juta Euro. Nama Icardi memang selalu menjadi perbincangan menarik dipublik sepakbola Italia disetiap musimnya, namun tampaknya musim ini managemen Inter Milan sudah tidak dapat memberikan toleransi kepada Icardi dan akan meladeni rencana Icardi tersebut.
Selalu Menjadi Pilihan Utama, Membuat Icardi Besar Kepala
Sejak kedatangannya dari Sampdoria pada 2013 lalu, Mauro Icardi memang kerap menjadi andalan dilini depan kubu La Beneamata, beberapa kali berganti nahkoda, Icardi memang selalu menjadi pilihan utama setiap pelatih yang menukangi Inter Milan. Hal tersebut yang menjadikan Icardi besar kepala, setiap musim tingkah laku aneh selalu dilakukan oleh penyerang berusia 26 tahun tersebut dari mulai meminta kenaikan gaji yang tidak masuk akal, sampai ribut dengan rekan setimnya pernah dilakukan oleh Icardi. Takut kehilangan penyerang andalannya membuat para petinggi klub selalu sabar menghadapi tingkah laku Mauro Icardi. Pergantian manajemen Inter Milan dimusim ini dan mempekerjakan Antonio Conte sebagai pelatih membuat manajemen Inter bersikap tegas kala menghadapi Icardi, posisi Icardi musim ini benar – benar berada diujung tanduk. Seperti diketahui Conte memang tidak menginginkan skuadnya diisi oleh pemain – pemain yang bermasalah, hal tersebut juga yang membuat Ivan Perisic dan Radja Nainggolan angkat kaki dari Giussepe Meazza. Keberhasilan manajemen Inter Milan mendatangkan Romelu Lukaku membuat posisi Icardi semakin tertekan. Pada laga pembuka Serie – A nama Icardi benar – benar tidak diikutsertakan kedalam tim yang pada liveskor terbaru melawan Lecce Inter berhasil menang 4 gol tanpa balas.