Radamel Falcao akhirnya bergabung dengan pemain kelas dunia lainnya untuk bermain di Liga Super Turki. Setelah sebelumnya Daniel Sturridge memutuskan gabung ke Trabzonspor, Adem Ljajic ke Besiktas dan Max Kruse ke Fenerbahce, kali ini Falcao memilih bermain untuk raksasa turki lainnya, Galatasaray. Falcao bersikeras memaksa manajemen tim untuk melepasnya untuk bermain bersama juara bertahan liga super Turki mulai musim ini. Salah satu faktor yang membuat Falcao ingin pindah ke Galatasaray adalah karena ia ingin ikut bermain di Liga Champions musim ini.

Ditolak CEO Monaco

Kedatangan Falcao ke Galatasaray membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Setelah diberitakan akan bergabung dengan Galatasaray sejak awal bursa transfer musim panas lalu, AS Monaco tak juga kunjung menemui kesepakatan dengan Galatasaray untuk transfer Falcao. Bahkan, Presiden klub Galatasaray, Mustafa Cengiz dan Wakil Presiden Abdurrahim Albayrak menerima ancaman bernada kekerasan karena tak kunjung merampungkan transfer Falcao.

Sebenarnya, keinginan Galatasaray untuk memboyong Falcao sudah sangat diterima dengan baik oleh sang pemain. Namun, AS Monaco tidak bersedia untuk melepas Falcao saat ini meskipun kontraknya akan habis pada akhir musim mendatang. Bagaimana tidak, peran Falcao sangat penting dalam menyelamatkan AS Monaco dari jurang degradasi Ligue 1 musim lalu. Meskipun Monaco hanya terpaut 2 angka dari zona degradasi dan berada di posisi ke 17, Falcao berhasil menyarangkan 15 gol dan masuk ke dalam daftar 5 besar pencetak gol terbanyak Ligue 1. CEO Monaco, Oleg Petrov bahkan menolak kepindahan Falcao dan meminta Falcao untuk menghormati kontraknya hingga habis di akhir musim ini.

Di sisi lain, Galatasaray membutuhkan tambahan pemain depan demi menghadapi jadwal bola UCL menghadapi PSG, Club Brugge dan Real Madrid. Memang, Galatasaray memiliki beberapa penyerang lokal seperti Adem Buyuk yang baru saja didatangkan dari Yeni Malatyaspor. dan striker asal Senegal yang musim lalu berhasil menyarangkan 30 gol dan menjadi gol krali alias raja gol liga super Turki. Mbaye Diagne. Namun Diagne memutuskan untuk pergi dan dipinjamkan ke Club Brugge, sehingga kedatangan Falcao akan menjadikan dirinya striker utama pilihan Fatih Terim.

Nasib Berbeda

Setelah negosiasi yang panjang dengan Monaco, jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu akhirnya Galatasaray berhasil membawa Falcao untuk bermain di Turk Telekom Arena. Kedatangan Falcao disambut oleh ribuan pendukung Galatasaray dengan pyro dan kembang api. Berbeda dengan Galatasaray yang sedang bergembira atas kedatangan pemain idaman mereka, Monaco justru harus menelan pil pahit setelah liveskor terbaru menunjukkan bahwa mereka belum pernah sekalipun menang dalam laga Ligue 1 mereka musim ini. Monaco juga harus menelan 2 kali hasil imbang dan dua kekalahan dari lawan yang di atas kertas masih berada di bawah mereka.