Masih jauh lagi bursa transfer musim dingin, saga transfer Gareth Bale dari Real Madrid mulai kembali menyeruak. Meski kondisi kedua belah pihak yang memanas sempat kembali adem, kini hubungan kedua belah pihak mulai kembali memanas. Kali Ini, Madrid bikin Gareth Bale kembali patah hati lagi. Sikap yang ditunjukkan juara Liga Champions terbanyak sepanjang itu membuatnya ingin pergi di bursa transfer selanjutnya.
Pada bursa transfer musim panas lalu Bale ingin dilepas oleh Madrid. Namun, si pemain ogah pergi dari Madrid. Namun kini, justru Gareth Bale berpikir untuk pergi dari Bernabeu dan meninggalkan Real Madrid setelah dibuat kesal tidak diajak bertanding di laga Liga Champions pada live skor bola menghadapi Club Brugge. Bahkan, beberapa media sepakbola asing melaporkan kalau pemain berusia 30 tahun ini sudah tak tahan lagi dengan perlakuan Real Madrid dan ingin pergi pada bursa transfer selanjutnya.
Menurut media asing, keputusan Zidane yang tidak menurunkannya pada saat laga melawan Club Brugge dan Granada yang berakhir dengan liveskor terbaru 4-2 kabarnya memperdalam rasa kecewa yang Bale rasakan. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini pun membulatkan tekadnya untuk hengkang dari Real Madrid. Uniknya, ini adalah kali pertama Bale menyatakan ingin hengkang.
Habis Manis Sepah Dibuang
Walaupun sering kali ingin dibuang oleh Real Madrid meski sudah memberikan banyak trofi untuk el real, Bale tetap menunjukkan kesetiannya dan bahkan menciptakan banyak gol pada live skor bola di awal musim dan mengantarkan Real Madrid saat ini menduduki posisi tertinggi klasemen di La Liga. Namun, rasa cinta yang ia berikan tak berbalas. Salah satu buktinya adalah ketika ia tak dimasukan ke dalam daftar skuad melawan Club Brugge, Bale tetap tampil di bangku penonton untuk memberi semangat kepada para rekannya.
Bale sendiri memang sempat mengalami kerenggangan hubungan dengan Zinedine Zidane, dan kemudian sempat membaik dan kini malah memburuk lagi. Bale sendiri mereasa heran kenapa tidak dimainkan meski dalam kondisi fit. Kejadian seperti ini bukan sekali saja ia alami ketika ditangani oleh Zidane. Kapten TIm Nasional Wales ini pernah mengalami hal yang sama saat tim kalah pada liveskor terbaru laga La Liga melawan Real Sociedad. Bale pun mengaku patah hati, sedih dan geram karena tidak mendapat kesempatan untuk menolong rekan-rekannya, Bale pun pergi dari stadion beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.
Gagal Memenangkan Hati Madridistas
Walaupun seorang Gareth Bale selalu menjadi bagian penting skuat Real Madrid sejak didatangkan dari Tottenham pada 2013 lalu, Bale sendiri sampai saat ini belum mampu mendapat hati di sebagian besar suporter El Real. Beberapa faktor yang membuat Bale tak dapat mengambil hati klub dan fans adalah hobil golf nya yang menyita waktu. Selain itu, keengganan untuk belajar bahasa Spanyol dan ogah bersosialisasi pada para fans membuatnya tidak disukai oleh fans.